Agenda dan Karya Penelitian

Arah Pengembangan Penelitian dan pembelanjaran Kelompok Keahlian Perumahan Permukiman (KK-PP) merujuk pada pembelajaran empiris untuk mengembangkan hipotesis dan teori tentang proses pembangunan perumahan yang terjangkau (affordable) dan berkeadilan (equitable) melalu pengembangan 4 (empat) aspek penelitian :

Morfologi, transformasi permukiman dan proses berhuni (dwelling process), penelitian dan pembelajaran berkaitan dengan ekologi manusia (human ecology) yakni hubungan antara perilaku manusia-alam-dan lingkungan binaan dalam proses berhuni (dwelling process) dan transformasi permukiman. Pembelajaran bidang ini telah dimulai sejak awal berdirinya KK-PP dan akan dilanjutkan dengan berbagai tantangan yang dihadapi dalam era otonomi daerah.

  • – Karakter Perkembangan Permukiman (Morfologi Permukiman)
  • – Perilaku Berhuni (Dwelling Behavior) dan Mobilitas Penghuni (Family Cycle)

Proses membangun dan kelayakan penghunian perumahan, berkaitan dengan proses pengadaan perumahan dan hubungannya dengan kelayakan penghunian (kualitas perumahan dan lingkungan perumahan) serta proses keterjangkauan. Penelitian dalam hal ini termasuk pengelolaan tanah.

  • – Ekonomi Pembangunan Perumahan (Property Management)
  • – Sistem Bangunan Perumahan (Teknologi dan Lingkungan)
  • – Housing Delivery and Keterjangkauan (Metoda Produksi dan Teknologi PP)
  • – Pendekatan Kepranataan Pasar Lahan (Institutional Economics)

Dampak Lingkungan Permukiman (Internal dan Eksternal), berkaitan dengan dampak eksternalitas pembangunan terhadap transformasi permukiman dan dampak pembangunan permukiman terhadap lingkungannya. Dalam hal ini lingkungan perumahan merupakan bagian dari lingkungan perkotaan maupun perdesaan.

  • – Dampak/Eksternalitas Ruang Permukiman terhadap Lingkungan Sekitar
  • – Eksternalitas Fungsi Tertentu terhadap Ruang Permukiman

Demand, needs dan preferensi terhadap Lingkungan Permukiman berkaitan dengan desain bentukan ruang bagi rancang bangun rumah dan permukiman yang memberikan keselarasan pembentukan tempat (place) sebagai ruang berikut aktifitas sosio-ekonomi dan budaya masyarakat. Rona wilayah pembangunan permukiman dan perumahan meliputi perumahan dan permukiman perkotaan, perdesaan maupun di ruang peralihan desa-kota.

  • Housing Demand and Needs (Housing Preferences)
  • – Demand, Preferensi Ruang Publik (Amenitas, Rekreasi)
  • – Perbaikan Lingkungan Permukiman melalui Pembangunan Masyarakat dan Kepranataan Masyarakat
  • – Perencanaan Partisipatoris di Permukiman Perdesaan dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Perkotaan
  • – Isu Gender dalam Permukiman